Banyak yang belum tahu jika gejala usus buntu pada awalnya hampir sama sekali tidak terlihat sehingga harus diperiksa secara rutin supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Apabila dibiarkan begitu saja dan berlarut-larut maka akan menimbulkan hal komplikasi sehingga membutuhkan operasi besar sehingga harus diwaspadai sedini mungkin.
Namun apa sebenarnya usus buntu itu? Bagaimanakah penyebab, gejala dan cara mengobatinya sehingga dapat segera ditangani bila dibutuhkan? Yuk simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!
Daftar Isi
Apa Itu Usus Buntu?
Usus buntu sebenarnya merupakan bagian dari usus besar yang menyerupai sebuah kantong tipis dan memiliki panjang sekitar 5–10 cm.
Namun dalam istilah kedokteran, usus buntu atau apendisitis adalah sebuah kondisi dimana terjadi peradangan pada organ tersebut sehingga bakteri menjadi lebih cepat untuk berkembang biak.
Penyebab Usus Buntu
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan usus buntu, namun salah satu yang paling krusial dan banyak terjadi yaitu adanya sumbatan pada saluran apendiks dapat terjadi akibat adanya feses yang mengeras, tumor, atau bahkan parasit.
Sumbatan inilah yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam apendiks sehingga menimbulkan peradangan.
Selain itu, usus buntu juga biasanya terjadi karena adanya infeksi bakteri seperti bakteri E. coli dan Bacteroides.
Bakteri-bakteri ini dapat masuk ke dalam apendiks melalui saluran pencernaan sehingga sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga pola hidup sehat terutama dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Gejala Usus Buntu
Memang, pada awalnya gejala atau ciri ciri radang usus memang tidak terlalu nampak. Namun juga sudah terjadi komplikasi lebih lanjut maka akan menimbulkan beberapa hal, sehingga harus diwaspadai sejak dini, diantaranya adalah:
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Demam
- Kesulitan buang air besar atau diare
- Nyeri saat menekan area perut kanan bawah
Terlebih, ciri ciri usus buntu seperti munculnya nyeri ini harus diwaspadai. Sebab, nyari ini umumnya akan semakin bertambah parah dan menjalar ke daerah pusar.
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan sampai Anda mencoba mengobati sendiri atau menunggu gejala hilang, karena ini dapat berisiko memperparah kondisi.
Cara Mengobati Usus Buntu
Secara umum, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengobati usus buntu supaya tidak semakin parah dan menjalar ke organ lainnya, berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Sumber utama penyakit usus buntu ini adalah pola hidup yang tidak tepat. Pastikan untuk mengkonsumsi real food lebih sering dan dibarengi dengan asupan serat yang cukup.
Selain itu, jaga kondisi berat badan tetap ideal sekaligus hindari kebiasaan merokok yang dapat memperparah organ dalam tubuh termasuk usus untuk jangka waktu panjang.
2. Pengobatan Antibiotik
Jika masih gejala awal, obat herbal usus buntu maupun pemberian obat antibiotik mungkin masih dapat membantu proses penyembuhan.
Namun pemberian obat ini tentu harus dalam pantauan dokter dan tak bisa dilakukan sembarangan. Informasi mengenai pengobatan ini bisa Anda akses juga pada situs pafitarempakota.org!
3. Operasi
Namun jika kondisi semakin parah, maka langkah operasi harus dilakukan. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut ke bagian tubuh yang lain.
Demikianlah segala informasi mengenai usus buntu mulai dari pengertian, penyebab, gejala dan cara mengobatinya. Informasi mengenai usus buntu ini juga bisa Anda temukan lebih lanjut dengan mengakses pafitarempakota.org! Yuk cek sekarang.